Up Media – Berita berawal dari seorang Ibu bernama Soimah yang mengadu pada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Soimah menceritakan tentang anaknya yang berinisial AM meninggal dunia saat menuntut ilmu di Ponpes Modern Darussalam Gontor. Melalui laporan itu satu per satu fakta penganiayaan santri gontor hingga meninggal ini terkuak. Beberapa fakta penganiayaan santri gontor diantaranya adalah fakta bahwa AM mengalami penganiayaan dari dalam pondok.
Hotman Paris mengunggah video yang menampilkan Soimah yang sedang menangis menceritakan kisah tragis yang anaknya alami. Hotman menyampaikan ia akan mendampingi Soimah untuk mencari keadilan atas tewasnya AM tersebut.
Pondok Pesantren Gontor Tidak Mengakui Penganiayaan
Soimah mencurahkan isi hatinya melalui sosial media. Ia mengatakan bahwa pihak Ponpes Gontor sempat menyampaikan kesaksian palsu terkait meninggalnya AM. Soimah hanya mendapat kabar bahwa sang anak meninggal akibat kelelahan karena mengikuti perkemahan kamis jumat atau perkajum.
Kabar itu disampaikan oleh salah satu pengasuh Gontor satu yaitu Ustad Agus pada hari senin (22/8) pukul 10.20 WIB. Almarhum diantar pulang ke Palembang pada hari Selasa (23/8) oleh ustad Agus. Saat itu Soimah juga tidak mengetahui siapa ustad Agus, karena ia menyebutkan hanya sebagai perwakilan.